Penyebab Kegemukan Dan Cara Mengatasi

Advertisment

Kegemukan - Secara umum, wanita banyak yang bermasalah dengan kegemukan. Wanita memiliki persepsi bahwa akan terlihat cantik jika memiliki penampilan tubuh langsing. Dan sering kali akibat Kegemukan menjadikan  pemalas dan mengurangi feminitas.

Dalam ilmu kesehatan menyatakan bahwa bahaya kegemukan meningkatkan resiko penyakit jantung dan identik dengan penyakit diabetes ,kanker, darah tinggi , beberapa jenis penyakit kulit serta meningkatkan resiko menstrual disorders.

Secara emosi, wanita yang memiliki kelebihan berat badan sering kali cepet marah mudah tersinggung dan umumnya merasa minder atau rendah diri.  Walaupun tidak semua wanita seperti ini. Tapi bila ini terjadi, biasanya mereka melampiaskan dengan melakukan sesuatu salah satunya makan. Mungkin ini salah satu yang bisa menyebabkan kegemukan. Hal ini terjadi juga pada pria.

Berikut kami sajikan hal-hal yang menjadi Penyebab Kegemukan Dan Cara Mengatasinya:

Penyebab Naiknya Berat Badan

Obat-obatan  

Terkadang ada beberapa jenis obat bila dikonsumsi akan membuat nafsu makan meningkat. Obat-obat steroid, anti peradangan, anti depresan dan obat diabetes juga menjadi pemicu kenaikan berat badan wanita yang kadang tidak dapat dijelaskan.

Alat Kontrasepsi

Pil KB merupakan salah satu dari alat kontrasepsi yang dapat mempengaruhi pergantian hormon baru dan meningkatkan hormon tersebut (hormon esterogen) ada beberapa wanita setelah melakukan penyuntikan KB atau minum pil KB nafsu makan menjadi meningkat.

Hipotiroid
merupakan salah satu penyebab berat badan yang pada umumnya dialami wanita, karena apabila seorang wanita mengalami hipotiroid (memiliki kadar tiroid yang rendah) maka berat badan wanita akan bertambah lebih cepat. Akibatnya kekurangan tiroid menyebabkan lemak susah dicairkan yang membuatnya terus menumpuk dalam tubuh karena metabolisme berjalan lambat.

Kekurangan Asam Lemak Esensial
Kenaikan berat badan yang mudah meningkat bisa dialami wanita jika dalam tubuhnya kekurangan lemak yang baik untuk menghasilkan hormon dan mempertahankan metabolisme tubuh. Kekurangan tiroid dapat berakibat pada peningkatan nafsu makan terhadap makanan berlemak.

Menopause
Jika seorang wanita sudah mengalami gejala dari menopause seperti contoh umumnya adalah berhenti haid, maka produksi dan tingkat hormon semakin menurun. Sering kali wanita yang mengalami menopause berdampak pada nafsu makan berlebih sehingga tidak hanya menganggu kesehatan seperti rentan dengan penyakit diabetes, jantung, stroke dan penyakit lainnya, tetapi juga berpengaruh dalam kenaikan berat badan. Menopause juga dapat memperlambat kerja dari metabolisme tubuh yang mengakibatkan lemak sulit terbakar yang berdampak pada kenaikan berat badan. Fakta yang ditemukan sekitar 30 % wanita yang mengalami menopause akan semakin jarang melakukan olahraga.

Sindrom Cushing
Gangguan kortisol yang terlalu tinggi merupakan suatu kondisi dimana ketika terjadi peningktan produksi khususnya pada hormon kortisol yang menyebabkan meningkatnya jumlah lemak di beberapa bagian tubuh seperti perut, wajah dan pundak/bahu, tetapi untuk di daerah tangan dan kaki biasanya tetap langsing. Kondisi yang tidak normal inilah yang menyebakan hormon kortisol mudah meningkat dan semakin tinggi sehingga menyebabkan kenaikan berat badan terutama pada perut. 

Penyakit Serius
Seseorang yang memiliki suatu penyakit serius seperti ginjal, jantung, penyakit gangguan hati dan penyakit degeneratif lainnya juga dapat menyebabkan tubuh menyimpan cairan berlebih yang sulit diuraikan sehingga membuat sebagian tubuh terlihat bengkak terutama pada pergelangan kaki dan mata. Penyakit kista ovarium dan getah bening pada wanita juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Paling umum adalah seseorang yang memiliki penyakit maag akan lebih sering mengemil, makan dan makan tanpa rasa kenyang karena makanan yang dikonsumsi hanyalah sebagian besar mengandung lemak jenuh.

Ketidakseimbangan Gula Darah
Apabila kita lebih banyak makan-makanan dengan kandungan karbohidrat dan gula lebih tinggi akan membuat kita memiliki nafsu makan tidak terkendali dan mudahnya berat badan meningkat tajam. Semakin meningkatnya hormon insulin dalam darah karena makanan yang banyak mengandung gula dan karbohidrat membuat konsentrasi hormon insulin terganggu dan membuat seseorang menjadi ketagihan untuk makan dan makan sehingga gula dalam darah menjadi tidak seimbang.

Masa Kehamilan dan Menyusui
Wanita yang sedang hamil dan atau sedang dalam masa menyusui akan mudah mengalami kenaikan berat badan hal ini dipicu karena adanya sang bayi dalam rahim sehingga tidak hanya ibu, bayi pun yang memerlukan asupan makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuhnya, bayi akan menyerap sari makanan yang dikonsumsi ibu melalui plasenta sehingga si bayi ini memberi signal dan merespons ibu untuk makan dan makan ada pula beberapa wanita mengalami peningkatan nafsu makan bukan hanya dilandasi faktor sang bayi.

Masa Menstruasi
Ada beberapa di kalangan remaja wanita atau wanita dewasa bila sedang dalam masa menstruasi mengalami peningkatan nafsu makan, hal ini dipicu karena menigkatkan produksi hormon esterogen wanita. Tetapi kebanyakan wanita pada umumnya lebih senang menyantap makanan pedas, makanan dengan kuah berlemak, makanan bersantan dsb.

Perasaan Emosional
Terkadang ada beberapa orang apabila mengalami suatu gunjangan dalam diri seperti stress atau depresi meluapkan emosinya dengan makan yang tidak terkendali dan tidak terkontrol. Dalam hal ini hormon kotrisol memiliki peranan yang memberi respon pada tubuh untuk makan dan makan. Ada sebagian orang berasumsi bahwa apabila sedang stress atau mengalami suatu gunjangan, lebih enak makan. Hal tersebutlah yang tidak kita sadari sehingga kita mengalami kenaikan berat badan.

Cara-cara Sederhana Mengatasi Kegemukan

Banyak minum air putih
Banyak Minum Air Putih dan Kurangi Minuman Bersoda yang mengandung banyak gula (4 kaleng soda per minggu bisa membuat berat badan naik 0,5 kg). Sementara air putih membantu melarutkan lemak dalam tubuh.

Makan makanan berserat
Perbanyak Serat Dari Buah dan Sayuran, yang akan melapisi dinding usus sehingga Anda akan lebih mudah cepat merasa kenyang.

Hindari Camilan
Hindari Camilan Padat Kalori. Sudah saatnya Anda tahu bahwa gula yang terkandung dalam keripik kentang jauh lebih besar dari gula yang terkandung dalam sepiring nasi!

Olah raga
Kalau malas bergabung dalam klub kebugaran, jogging setiap akhir pekan bisa menjadi pilihan, biasakan menggunakan tangga daripada lift saat di kantor atau bersepeda ke kantor (bike-to-work) bisa menggantikannya.

Buat Target
Agar diet Anda semakin bersemangat. Anda perlu membuat target pencapaian, misalnya bulan ini bisa menurunkan berat badan 2 kg saja.

Diet
Jika berat badan Anda mulai berlebih di atas batas normal, maka Anda perlu sedikit melakukan diet karbohidrat (nasi, keripik, kentang goreng), lemak (minyak, makanan yang digoreng, margarin) dan semua makanan yang diolah memakai gula (sirup, permen dan selai).

Pilih Makanan Pengganti
Yogurt merupakan salah satu pilihan yang paling tepat untuk camilan sehari-hari Anda. Karena, yogurt mampu menurunkan kolesterol darah, sehingga kesehatan jantung Anda tetap terjaga. Yogurt juga menjaga microflora yang berfungsi mencegah masuknya penyakit ke dalam saluran penceranaan Anda. Cukup mengonsumsi yogurt 1 atau 2 gelas sehari saja sudha cukup membantu Anda mencegah obesitas. 

Demikian artikel ini ditulis semoga bermanfaat bagi anda yang mengalami masalah dengan kegemukan (obesitas). Silahkan dibaca juga Tips kesehatan yang  lain. 

Terima kasih. Salam dan sehat selalu. 

Advertisment

Jangan Lupa:

Share ke FacebookShare ke TwitterDownload Versi PDFKirim Lewat EmailPrint Artikel Ini