Kelelahan Pada Mata

Advertisment

Kelelahan Pada Mata

Metode Sederhana Melepas Kelelahan Mata - Banyak dari kita tidak menyadari bahwa saat menonton TV, berada di depan komputer berjam-jam, minimnya tubuh kita mendapatkan sinar matahari alami, serta kurangnya berolah raga dapat berpengaruh pada penglihatan kita.

ketika kita berada di depan komputer selama berjam-jam, kita menjadi kurang tidur, dan mulai merasakan penat di belakang mata, lalu apa yang akan kita lakukan?

Memang banyak orang yang berpikir bahwa metode bedah laser adalah suat hal yang tidak dapat dielakkan, dan penglihatan kita semakin lama akan semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu. Untunglah, ini bukan menjadi masalah kalau kita mencoba melepas kelelahan mata kita dengan cara yang sangat sederhana seperti di bawah ini:

Palming adalah salah satu cara terbaik yang dapat anda lakukan. Jika anda sudah merasakan penat di belakan mata anda, segera lepaskan kacamata anda. Jika bisa, singkirkan contact lens. Gosokkan kedua belah telapak tangan anda dengan penuh semangat, lalu tutupkan di atas mata anda untuk menghangatkan mata anda sekejap.

Diusahakan jangan sampai ada tekanan apapun pada bola mata anda, maksudnya adalah untuk menghalangi masuknya celah cahaya sedikitpun. Jika anda sedang duduk, letakkan siku anda di atas meja depan anda, kalau perlu topang dengan beberapa buku agar posisi duduk anda tidak membungkuk karena akan membatasi peredaran darah.

Walaupun ini merupakan metode sederhana tapi sangat ampuh untuk menjadikan mata lebih relaks. Kombinasi antara kehangatan dan kondisi gelap total adalah cara yang lebih merelakskan untuk mata anda daripada tidur. Supaya metode ini bekerja maksimal, anda harus relaks secara fisik dan mental. Jika anda menganggap hal tersebut sebagai pekerjaan sehari-hari, itu tidak akan bermanfaat bagi anda. Pikirkan, dan anggap saja sebagai waktu istirahat untuk mata anda.

Semoga metode ini bisa membantu anda dalam menghadapi rutinitas sehari-hari dan bermanfaat bagi kesehatan mata kita semua. Salam.
(Sumber: Epoch Times/Mastoor Khan/Feb)

Advertisment

Jangan Lupa:

Share ke FacebookShare ke TwitterDownload Versi PDFKirim Lewat EmailPrint Artikel Ini